Surat
Tilang Truk Pengangkut Kayu
Seorang pemuda sedang
berjalan ke kota suatu hari ketika sebuah truk pengangkut kayu memberinya
tumpangan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu mil atau dua, truk itu dihentikan oleh patroli jalan raya untuk pemeriksaan berat kendaraan dan pemeriksaan lain.
Truk inspeksi mengungkapkan truk memiliki ban gundul, tidak ada klakson, tidak ada lampu depan maupun belakang, tidak ada wiper kaca depan. Selain itu, truk kelebihan beban dan memiliki kondisi rem yang buruk.
"Pak," kata petugas patroli kepada pengemudi, "Saya pikir cara terbaik untuk mengisi surat tilang Anda adalah 'mengangkut kayu tanpa truk'."
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu mil atau dua, truk itu dihentikan oleh patroli jalan raya untuk pemeriksaan berat kendaraan dan pemeriksaan lain.
Truk inspeksi mengungkapkan truk memiliki ban gundul, tidak ada klakson, tidak ada lampu depan maupun belakang, tidak ada wiper kaca depan. Selain itu, truk kelebihan beban dan memiliki kondisi rem yang buruk.
"Pak," kata petugas patroli kepada pengemudi, "Saya pikir cara terbaik untuk mengisi surat tilang Anda adalah 'mengangkut kayu tanpa truk'."
Mobil
Masuk ke Selokan di Pedesaan
Seorang pengendara
menyetir mobilnya dan masuk ke selokan di daerah pedesaan. Untungnya, seorang
petani lokal datang untuk membantu dengan seekor kuda besar dan kuat bernama
Buddy.
Dia memasang Buddy dengan tali dan mengikatnya ke mobil dan berteriak, "Tarik, Nellie, tarik!" Buddy tidak bergerak.
Kemudian petani berteriak, "Tarik, Buster, tarik!" Buddy tidak menanggapi.
Sekali lagi petani memerintahkan, "Tarik, Coco, tarik!" Tidak ada.
Kemudian petani dengan santai berkata, "Tarik, Buddy, tarik!" Dan kuda dengan mudah menyeret mobil keluar dari parit.
Pengendara itu sangat menghargai bantuan petani itu dan sangat penasaran. Dia bertanya kepada petani mengapa ia memanggil kudanya dengan nama yang salah tiga kali.
"Yah... Buddy ini buta dan jika ia berpikir bahwa ia adalah satu-satunya yang menarik, ia tidak akan melakukannya!"
Dia memasang Buddy dengan tali dan mengikatnya ke mobil dan berteriak, "Tarik, Nellie, tarik!" Buddy tidak bergerak.
Kemudian petani berteriak, "Tarik, Buster, tarik!" Buddy tidak menanggapi.
Sekali lagi petani memerintahkan, "Tarik, Coco, tarik!" Tidak ada.
Kemudian petani dengan santai berkata, "Tarik, Buddy, tarik!" Dan kuda dengan mudah menyeret mobil keluar dari parit.
Pengendara itu sangat menghargai bantuan petani itu dan sangat penasaran. Dia bertanya kepada petani mengapa ia memanggil kudanya dengan nama yang salah tiga kali.
"Yah... Buddy ini buta dan jika ia berpikir bahwa ia adalah satu-satunya yang menarik, ia tidak akan melakukannya!"
Menunggu
Metro Mini ke Blok M
Parto mengunjungi
Jakarta untuk pertama kalinya. Dia dari Cileduk ingin ke Blok M. Sayangnya, dia
tidak bisa menemukannya, jadi dia menanyakan arah kepada seorang polisi,
"Permisi, Pak, bagaimana saya bisa sampai ke Monas?"
Petugas itu menjawab, "Tunggu di sini di halte bus ini untuk naik metro mini nomor 69. Ini akan membawa Anda ke sana." Dia mengucapkan terima kasih kepada petugas dan dia meluncur pergi.
Tiga jam kemudian polisi baru saja patroli dan kembali ke tempat yang sama, dan tentu saja, Parto masih menunggu di halte bus yang sama. Petugas turun dari kendaraannya dan berkata, "Maaf, tapi untuk sampai ke Blok M, saya berkata agar Anda menunggu metro mini nomor 69 di sini. Itu tiga jam yang lalu. Kenapa Anda masih menunggu?"
Parto menjawab, "Jangan khawatir, Pak, itu tidak akan lama lagi. Bus ke 65 baru saja lewat!"
Petugas itu menjawab, "Tunggu di sini di halte bus ini untuk naik metro mini nomor 69. Ini akan membawa Anda ke sana." Dia mengucapkan terima kasih kepada petugas dan dia meluncur pergi.
Tiga jam kemudian polisi baru saja patroli dan kembali ke tempat yang sama, dan tentu saja, Parto masih menunggu di halte bus yang sama. Petugas turun dari kendaraannya dan berkata, "Maaf, tapi untuk sampai ke Blok M, saya berkata agar Anda menunggu metro mini nomor 69 di sini. Itu tiga jam yang lalu. Kenapa Anda masih menunggu?"
Parto menjawab, "Jangan khawatir, Pak, itu tidak akan lama lagi. Bus ke 65 baru saja lewat!"
Mengetahui
Password Ayah
Seorang pria mengetik di
komputer rumahnya, dan putrinya yang berumur sepuluh tahun menyelinap di
belakangnya. Lalu ia berbalik dan berlari ke dapur, berkata ke seluruh
keluarga, "Aku tahu password ayah! Aku tahu password ayah!"
"Apa itu?" kakaknya bertanya dengan rasa ingin tahu.
Dengan bangga dia menjawab, "Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!"
"Apa itu?" kakaknya bertanya dengan rasa ingin tahu.
Dengan bangga dia menjawab, "Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!"
Keajaiban
Internet
Nancy memutuskan untuk
memperkenalkan ibu sudah tua mengenai keajaiban Internet. Langkah pertamanya
adalah untuk mengakses situs Google, dan Nancy mengatakan bahwa Google bisa
menjawab setiap pertanyaan yang ia miliki.
Ibu Nancy sangat skeptis tapi Nancy bersikeras, "Memang benar, Ibu coba saja... Pikirkan sesuatu untuk ditanyakan."
Ibu Nancy berpikir sebentar, lalu perlahan mengetik, "Bagaimana perasaan Bibi Helen?"
Ibu Nancy sangat skeptis tapi Nancy bersikeras, "Memang benar, Ibu coba saja... Pikirkan sesuatu untuk ditanyakan."
Ibu Nancy berpikir sebentar, lalu perlahan mengetik, "Bagaimana perasaan Bibi Helen?"
Siapa Itu Thomas Alfa Edison?
Bu guru:
“Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”
Andi: “Tidak tau bu guru…”.
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”
Bu guru: “Tidak tau…”
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”
Andi: “Tidak tau bu guru…”.
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”
Bu guru: “Tidak tau…”
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”
Pada suatu
hari di sebuah sekolahan.
Murid: Bu guru, apakah boleh ada orang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?
Bu Guru: Oh tentu saja tidak, orang itu boleh dihukum kalau sudah melakukan sesuatu.
Murid: Oh syukurlah, saya belum mengerjakan PR bu soalnya.
Murid: Bu guru, apakah boleh ada orang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?
Bu Guru: Oh tentu saja tidak, orang itu boleh dihukum kalau sudah melakukan sesuatu.
Murid: Oh syukurlah, saya belum mengerjakan PR bu soalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar